Gerakan Pertanian Terpadu Bermodal Limbah dan Berbasis Koperasi

May 9, 2020

Desa Cibitung Tengah yang berada di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor merupakan desa dengan komoditas unggulan berupa padi dengan total luas 45.23 ha, palawija dengan total luas 28,24 ha dan caisim dengan total luas 3,45 ha. Tercatat sekitar 10.644 jiwa jumlah penduduk Desa Cibitung pada tahun 2016, dengan luas area 310.8 ha. Area tersebut mencakup pemukiman seluas 68,50 ha, sawah seluas 65.24 ha, area ladang 99.70 ha dan perkebunan seluas 68.55 ha. Sebagian masyarakat berprofesi sebagai petani, buruh tani, peternak, pedagang, dan sebagian kecil PNS. Berdasarkan observasi lapang selama kurang lebih 1 tahun yang dilakukan himpunan mahasiswa biokimia IPB pada tahun 2017, Terdapat permasalahan di Cibitung Tengah yang perlu diselesaikan. Diantaranya adalah tingginya limbah caisim, limbah dapur, dan kotoran ternak yang belum diolah, ibu rumah tangga masih banyak yang menganggur, kebiasaan berkoperasi rendah, kebiasaan membuang sampah di sungai masih tinggi, biaya untuk pupuk dan pakan ternak mahal, pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan di Desa Cibitung Tengah belum optimal. Selain itu kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar masih rendah dan peran Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan KWT (Kelompok Wanita Tani) belum maksimal.

Melalui gerakan pertanian terpadu untuk menangani permasalahan tersebut, Dr. Dimas Andrianto merancang LANDAK CIBITUNG, sebuah aksi pertanian terpadu bermodal limbah ‘Landak’ (ladang, dapur dan kandang) berbasis koperasi dalam mewujudkan desa lumbung pangan di Desa Cibitung Tengah, Kabupaten Bogor. Landak Cibitung mengintegrasikan pertanian, peternakan, pengelolaan limbah rumah tangga dan pemberdayaan koperasi. Metode pelaksanaan program dikemas dalam beberapa program yaitu Ngariungan, Studi Banding, Landak Sakola, Piket Landak, BSF training, Saranteunan dan Klinik Sampah. Metode yang disusun diatas merupakan hasil diskusi dan analisis antara masyarakat, mahasiswa dan mitra untuk menyelesaikan masalah berdasarkan potensi yang ada. Pengelolaan Landak dilakukan dalam basis Koperasi Landak. Koperasi dipilih karena sesuai dengan kearifan lokal masyarakat setempat, berlandaskan Pancasila dan merupakan wujud konkret dari partisipasi masyarakat yang berkelanjutan.

Artikel terkait LANDAK CIBITUNG juga dapat dibaca pada tautan berikut:

https://www.malinoputra.co.id/himpro-crebs-ipb-gelar-periksa-kesehatan-dengan-bayaran-sampah/

Dokumentasi kegiatan LANDAK CIBITUNG di Desa Cibitung Tengah