Sejarah Prodi
Tentang Departemen Biokimia

Departemen Biokimia adalah salah satu departemen termuda di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di Kampus Dramaga IPB, Jl. Tanjung, Gedung Biokimia. Departemen Biokimia dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB No. 180/K13.12.1/PP/2001 dengan mandat “Mengembangkan Ilmu Dasar, Konsep, dan Metode di Bidang Biokimia”.
Saat ini Departemen Biokimia menyelenggarakan dua program pendidikan akademik, yaitu Program Sarjana Biokimia dan Program Magister Biokimia. Pelaksanaan Program Sarjana di Departemen Biokimia dilakukan dengan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui SK Ditjen Dikti Nomor: 999999 tanggal 21-09-2007. Hingga saat ini, Program Sarjana Departemen Biokimia telah menjalani satu proses akreditasi, yaitu pada tahun 2023 yang berlaku hingga 2028, dengan kualifikasi UNGGUL oleh LAMSAMA berdasarkan SK Nomor: 089/SK/LAMSAMA/Akred/S/IX/2023. Berdasarkan data Evaluasi Pendidikan Tinggi (2012), Program Sarjana Departemen Biokimia merupakan satu-satunya Program Sarjana bidang biokimia yang diselenggarakan di Indonesia. Sementara itu, untuk program pascasarjana, Departemen Biokimia menyelenggarakan Program Magister Biokimia yang telah terakreditasi A.
Sejarah
Secara historis, Departemen Biokimia bukan merupakan departemen baru di IPB karena departemen ini telah ada sejak IPB berdiri. Pada masa itu, Departemen Biokimia berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Tugas utamanya adalah menyelenggarakan pendidikan biokimia bagi mahasiswa FKH maupun mahasiswa sarjana dari beberapa departemen lain di IPB, seperti Departemen Teknologi Pangan & Gizi (Fakultas Teknologi Pertanian & Mekanisasi), Departemen Gizi Masyarakat (Fakultas Pertanian), serta Fakultas Peternakan. Pada jenjang pascasarjana, pengalaman dalam mengelola program magister dimulai pada tahun 1978 sebagai Subprogram Biokimia di bawah Program Studi Biologi, Sekolah Pascasarjana IPB. Kemudian pada tahun 1980, Subprogram Biokimia membuka Program Doktor.
Restrukturisasi unit kerja di IPB pada tahun 1980-an menyebabkan Departemen Biokimia FKH digabung dengan Bagian Kimia dari Departemen Ilmu Dasar, Fakultas Pertanian, menjadi Departemen Kimia (SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0546 tanggal 8 Desember 1983). Awalnya, para dosen biokimia memberikan kuliah untuk berbagai program studi/departemen di IPB yang membutuhkan biokimia sebagai mata kuliah dasar, baik pada tingkat sarjana maupun pascasarjana. Baru pada tahun 1988/1989 Departemen Kimia membuka Program Studi Sarjana Kimia yang juga memasukkan mata kuliah biokimia dalam kurikulumnya, dan Laboratorium Biokimia bertanggung jawab menyediakan berbagai mata kuliah pilihan biokimia bagi mahasiswa Sarjana Kimia yang berminat dalam riset biokimia.
Pada pertengahan 1990-an, kembalinya beberapa staf pengajar biokimia dari studi pascasarjana/doktoral di luar negeri (Amerika Serikat, Prancis, Australia) turut mendukung pengembangan biokimia sebagai unit keilmuan di IPB. Selain itu, beberapa tahun sebelumnya para pakar biokimia juga telah menyepakati perlunya disiplin biokimia di IPB sebagai dasar pengembangan kompetensi ilmu pertanian. Berdasarkan tingginya minat mahasiswa dan kualifikasi staf yang memadai, serta untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia yang memasuki era bioteknologi abad ke-21, pada tahun 1997 unit kerja Biokimia di Departemen Kimia FMIPA IPB mengajukan proposal pembentukan Program Studi Biokimia untuk jenjang sarjana dan pascasarjana kepada Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) IPB. Proposal ini terealisasi dengan diterimanya mahasiswa angkatan pertama Program Sarjana Biokimia pada tahun akademik 1999/2000. Pembentukan Program Studi Sarjana Biokimia disahkan melalui SK Rektor IPB No. 180/K13.12.1/PP/2001 sambil menunggu pendaftaran ke Ditjen Dikti. Secara resmi, nama Program Studi Sarjana Biokimia tercantum pada jalur USMI dalam lembar penyaringan mahasiswa baru IPB tahun akademik 2000/2001. Pada penerimaan mahasiswa baru 2001/2002, Program Studi Sarjana Biokimia mulai menerima calon mahasiswa dari jalur SPMB 2. Program Studi Magister Biokimia dibuka pada tahun akademik 2000/2001 dan menerima mahasiswa dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Hingga akhir 2004, Program Studi Biokimia diselenggarakan oleh Unit Kerja Biokimia di bawah Departemen Kimia, FMIPA IPB. Secara administratif, koordinasi oleh Ketua Departemen Kimia dilakukan melalui Kepala Unit Kerja Biokimia yang bertindak sebagai Kepala Laboratorium Keilmuan. Sementara pengelolaan program studi dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi Biokimia yang bertindak sebagai komisi pendidikan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan akademik secara mandiri. Peran terbatas Ketua Departemen Kimia akibat keterbatasan dana dan banyaknya kegiatan berdampak pada terhambatnya pengembangan unit Biokimia dari sisi fasilitas pendidikan serta menurunnya motivasi staf pengajar untuk berkontribusi di unit kerjanya. Beberapa hal penting terkait pelaksanaan program studi tidak ditindaklanjuti, termasuk pendaftaran pembentukan dan status akreditasi program studi yang belum diproses.
Dalam konteks penataan organisasi dan departemen di IPB, pada tahun 2005 Program Studi Biokimia dikembangkan menjadi salah satu departemen baru di IPB. Dengan sistem organisasi baru ini, Departemen Biokimia termasuk dalam sistem SADAR yang diterapkan IPB, yaitu sentralisasi kegiatan administratif di kantor pusat dan desentralisasi kegiatan akademik serta penelitian di departemen (dan pusat studi). Dalam kerangka ini, departemen diharapkan menjadi ujung tombak administrasi akademik dan penelitian. Oleh karena itu, Ketua Departemen, yang diajukan dan dipilih melalui pemilihan di tingkat departemen, serta Sekretaris Departemen yang diusulkan oleh Ketua Departemen, bertanggung jawab kepada Rektor dalam pelaksanaan seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi yang telah direncanakan dan termasuk dalam dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Departemen. Kegiatan administratif lainnya tetap dilakukan secara bertahap dan berkoordinasi dengan Fakultas. Sistem organisasi baru IPB ini diharapkan mampu mengembangkan IPB yang berorientasi hasil, memanfaatkan sumber daya secara maksimal, meningkatkan produktivitas SDM, serta responsif terhadap kebutuhan internal dan eksternal.
Berdasarkan SK Rektor IPB No. 001/K13/PP/2005 tentang pengelolaan organisasi di lingkungan IPB, pada tahun 2005 pengelolaan program studi (S1 dan S2) Biokimia secara bertahap ditangani oleh Departemen Biokimia yang juga berada di bawah FMIPA. Oleh karena itu, melalui departemen yang baru ini akan dilakukan upaya penataan status akreditasi untuk Program Studi Biokimia di tingkat sarjana maupun pascasarjana.
