Renstra Departemen

Berdasarkan berbagai isu strategis yang teridentifikasi dan dengan memperhatikan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya di Departemen Biokimia, maka Departemen Biokimia menetapkan strategi pengembangan Departemen Biokimia tahun 2014-2018 yaitu:

  1. Perluasan Akses dan Peningkatan Mutu Pendi- dikan dan Kemahasiswaan
  2. Peningkatan Mutu Penelitian
  3. Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat
  4. Peningkatan Kapasitas dan Jejaring Kerjasama
  5. Peningkatan Kesejahteraan Dosen, Tenaga Ke- pendidikan, dan Mahasiswa
  6. Penguatan dan Dinamisasi Sistem Manajemen

Penetapan strategi pengembangan tersebut pada umumnya mengikuti kebijakan strategi pengembangan IPB tahun 2014-2018. Departemen Biokimia menetapkan strategi pengembangan dengan fokus mencapai sasaran difokuskan pada 3 (tiga) aspek utama, meliputi:

  1. Membangun pondasi-pondasi Universitas Berbasis Riset (Research Based University atau RBU) dan kewirausahaan (Enterpreneurial University). Dengan modal ini ditargetkan Departemen Biokimia FMIPA-IPB memiliki daya saing tinggi dan berkompetisi secara sehat dengan program studi lainnya baik ditingkat nasional maupun internasional. Upaya ke arah itu perlu dilakukan secara lebih agresif melalui upaya-upaya kondusif dan stimulatif. Pengembangan riset baik berupa hibah-hibah riset atau riset kerjasama yang dikaitkan dengan proses belajar mengajar selanjutnya dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar (PBM), mendorong partisipasi mahasiswa dan dosen dalam berbagai paket riset yang mempercepat laju lulusan (annual graduates), publikasi ilmiah, paten, dan produk riset komersial. Peningkatan laju lulusan, publikasi riset, dan perolehan paten menjadi pembangkit citra publik yang memperbesar peluang komersialisasi produk riset ke masyarakat luas yang berimplikasi balik pada peningkatan kepercayaan publik serta pengembangan usaha-usaha komersial. Perbaikan kepercayaan publik akan memperbesar berbagai hubungan kemitraan baik dengan sector swasta maupun pemerintah yang menjadi kekuatan riset kolaboratif dan konsorsium. Peningkatan produk riset komersial akan menguatkan usaha-usaha komersial dan memperbaiki pendapatan institusi. Pendapatan yang sehat berkelanjutan ini menjadi pemacu kesejahteraan pegawai dan dosen, pemasok sarana/prasarana riset serta insentif riset yang diharapkan meningkatkan minat dan budaya, serta pelaku riset yang bermutu sehingga menopang siklus pengembangan proposal riset unggulan secara berkelanjutan.
  2. Membangun kapasitas institusi dan tatapamong Departemen Biokimia FMIPA-IPB yang baik (good university governance atau GUG). Pengembangan GUG dilakukan melalui penyempurnaan sistem ketatapamongan yang akan membangun trust dan confidence para stakeholders dan menunjang pengembangan “usaha komersial”. Dengan ketatapamongan ini diharapkan kepercayaan dari masyakarat akan meningkat bila Departemen Biokimia FMIPA-IPB cukup sehat dalam empat sistem berikut: (1) audit, (2) akuntansi, (3) keberadaan komite-komite yang independen (segregasi fungsi dalam organisasi) dan (4) publikasi laporan (Keasey dan Wright, 1997). Ketatapamongan ini perlu diterjemahkan ke dalam praktek manajemen yang baik yang memerlukan bentuk organisasi, kebijakan dan prosedur yang baik dan SDM yang bermutu dan mempunyai integritas baik.
  3. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan kesejahteraan (social responsibility and prosperity), Departemen Biokimia FMIPA-IPB harus dapat berkontribusi pada terciptanya dan meningkatnya kesejahteraan sosial di masyarakat luas yang mencakup pemecahan masalah, pencerdasan dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendapatan, dan penyediaan lapangan kerja. Hal ini diharapkan dapat terjadi melalui produk lulusan, produk riset, dan produk usaha komersial yang dikembangkan Departemen Biokimia FMIPA-IPB pada kompetensi intinya. Kemampuan Departemen Biokimia berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat luas akan berimplikasi balik terhadap peningkatan kepercayaan publik.